Pria Tua Ini Sesak Napas di Jalan, Kisahnya Bikin Netizen Sedih

Orangtua memang mempunyai kewajiban untuk menjaga dan merawat anak-anaknya. Namun selain merawat anak, orangtua juga bekerja keras untuk menafkahi keluarga. Sehingga kita sebagai anak juga harus tetap menghargai dan menghormati orangtua kita, baik ibu maupun ayah.

Dapat merawat dan mendidik anak adalah pekerjaan yang sulit untuk di lakukan, maka sudah seharusnya sebagai anak dapat membalas kebaikan-kebaikan yang telah orangtua kita lakukan untuk menghidupi kita selama ini.

Orangtua pun dapat mengurus 10 anak. Tetapi kadang-kadang, 10 anak bahkan tidak mampu mengurus satu orangtua pun. Sayangnya, pernyataan ini telah terbukti berulang kali dan memang telah terjadi saat ini.

(Ilustrasi/Shutterstock)

Sebagaimana dilansir dari Word of Buzz, Senin (6/5/2019), seorang pria yang bernama Shahrul Nizam Sairi sedang menempuh rute yang biasa untuk bekerja. Namun, saat dalam perjalanan dia melihat seorang laki-laki tua yang berjuang untuk mengendarai sepeda motor Honda C70.

Baca Juga: Kisah Erwin Bocah Kelas 2 SD, Pergi Sekolah Sembari Jualan Bakso dan Siomai

Tidak lama Shahrul menghentikan laki-laki tua untuk mengobrol dan mengetahui situasi yang menyedihkan itu. Laki-laki tua itu menjelaskan dia sedang merasa tidak enak badan dan kesulitan bernapas, serta masalah jantung.

Ketika ditanya ke mana dia akan pergi, laki-laki tua itu mengatakan dia akan pergi ke Institut Jantung Negara, Kuala Lumpur, Malaysia. Jadwal seharusnya adalah hari Senin, tetapi dia sudah pergi di hari Jumat. Sehingga membuat Sharul mempertanyakannya. Kemudian laki-laki tua itu menangis dan mengatakan bahwa sang anak tidak mau mengantarkannya ke sana.

Baca Juga: Meme Kocak Chef Juna saat Nilai Masakan, Bacanya Geli Sendiri

"Anak-anak saya tidak ingin mengirim saya ke IJN. Mereka hanya memberi uang Rp171 ribu untuk beli bensin," ujar laki-laki tua itu.

Dia datang ke rumah sakit lebih awal, karena merasakan sakit yang di deritanya. Setelah Shahrul memastikan bahwa laki-laki tua itu telah beristirahat sebentar, akhirnya dia mengantarkan ke Jalan Titiwangsa dan dia pun memberinya sejumlah uang untuk meringankan bebannya. Shahrul mengakhiri postingannya dengan mengatakan bahwa laki-laki tua tersebut melanjutkan perjalanannya sendiri ke IJN.