Polisi Datangi SMAN 2 Demak Pasca-Video Siswi Pesta Miras Viral

Okezone
 Okezone - Mon, 16 Dec 2019 12:00
 Viewed: 491
Polisi Datangi SMAN 2 Demak Pasca-Video Siswi Pesta Miras Viral

DEMAK - Jagat dunia maya sempat digegerkan dengan video sejumlah pelajar putri yang diduga menggelar pesta minuman keras (miras) di Demak, Jawa Tengah. Setelah videonya viral, delapan pelajar putri SMAN 2 Demak itu mendapatkan sanksi dari sekolah.

Kapolres Demak AKBP R. Fidelis Timuranto menyambangi SMAN 2 Demak, di Jalan Raya Demak - Kudus Nomor 182, Tanubayan, Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Senin (16/12/2019). Kedatangannya untuk melakukan kegiatan Police Goes to School dengan sekaligus menjadi inspektur upacara bendera.

Kepada para siswa-siswi SMAN 2 Demak, dia menyampaikan pesan agar mereka tidak berbuat suatu hal yang tidak bermanfaat. Apalagi, perbuatan tersebut dapat merugikan diri sendiri, orangtua, maupun sekolah.

"Mari isi kemerdekaan dengan hal-hal yang bermanfaat. Kemarin, SMAN 2 Demak sempat viral karena ulah beberapa oknum siswi sehingga menjadi magnet seluruh dunia. Kami harap kejadian itu tidak terulang kembali," katanya.

Baca Juga: Usai Video Siswi SMA Asik Joget, Kini Viral Pelajar Putri Pesta Miras di Demak


Dia juga mengimbau agar para siswa tidak terlibat tawuran dan pergaulan bebas serta tidak mengonsumsi miras atau pun penyalahgunaaan narkoba.

"Kami berharap adik-adik bisa memahami dan menguasi apa yang menjadi potensi untuk menjadi pahlawan di masa depan. Tugas pelajar adalah belajar agar menjadi orang sukses ke depannya serta selalu menghormati guru dan orangtua," ujar mantan Kasat Sabhara Polrestabes Semarang ini.

Kegiatan Police Goes To School ini merupakan salah satu upaya Polri agar lebih akrab lagi dengan masyarakat terutama pelajar. Diharapkan pelajar tidak segan terhadap polisi terutama dalam memberikan informasi tentang Kamtibmas di lingkungan sekolah maupun tempat tinggalnya.

"Dengan memberikan perhatian dan pengertian tentang beberapa peraturan perundang-undangan baik melalui amanat upacara seperti ini akan terus kami lakukan di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Demak yang kita cintai ini," tuturnya.

Sementara Kepala SMAN 2 Demak, Suntono, mengatakan, kedatangan polisi di sangat dibutuhkan dalam mewujudkan siswa-siswi yang patuh hukum. "Kehadiran polisi di sekolah-sekolah merupakan wujud kepedulian dalam rangka mengawal perjalanan karier para siswa-siswi sehingga tidak salah jalan atau pun terjerumus kepada hal-hal yang tidak terpuji bahkan melanggar hukum," tuturnya.

Source: Okezone