Penjelasan KPU soal Viralnya Video KPPS Diduga Arahkan Pemilih Coblos Pasangan Rindu

BANDUNG - Video petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di wilayah Cianjur, Jawa Barat diduga mengarahkan pemilih untuk mencoblos pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) di Pilgub Jabar pada Rabu 27 Juni 2018, viral di media sosial. Ketua KPU Cianjur, Anggy Shofia mengklarifikasi dugaan tersebut.

Anggy membenarkan lokasi dalam video tersebut di TPS 14 Kampung Pataruman, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur. "Betul KPPS di sana. Saya konfirmasi ke KPPS-nya, mereka menjelaskan itu saat itu hanya menjelaskan kepada masyarakat cara mencoblosnya," kata Anggy saat dikonfirmasi, Jumat (29/6/2018).

Anggy menyebutkan bahwa kejadian itu masih didalami oleh Panwaslu. Gakkumdu juga sedang menyelidiki video tersebut. "Kita masih tunggu dari Panwas," sebutnya.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial diduga KPPS mengarahkan para pemilih untuk mencoblos terhadap pasangan Rindu. Video berdurasi 1 menit 10 detik itu terlihat pria berbaju batik berkopiah coklat diduga anggota KPPS ‎sedang membagikan surat suara.

(Baca juga: Video Petugas KPPS Diduga Arahkan Coblos Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Viral)

Namun, saat di bagikan surat suara kepada pemilih, pria tersebut, menunjukan untuk mencoblos pasangan Rindu. Dari keterangan video tersebut, diketahui dugaan pelanggaran ini, terjadi di Kampung Pataruman, Cianjur.

Video tersebut pun tersebar melalui akun Facebook Endang Koyuby. Dalam keterangan unggahannya, tertulis "Kp Pataruman desa Kawungluwuk,Kec. sukaresmi, Kb. Cianjur. Coba perhatikan dng seksama...!!!

PANWASLU mana...!!!,"