Nasibnya Berujung Tragis! Remaja Ini Bunuh Diri Agar Bisa Hidup Bersama Tokoh Kartun Idolanya!

slidegossip.com - Kisah tragis ini dialami oleh seorang remaja pria yang masih berumur 15 tahun. Saking tergila-gilanya dengan tokoh kartun animasi Ikaros dari anime 'Heaven's Lost Property', remaja pria ini nekat melakukan aksi bunuh diri. Sang remaja berharap setelah ia bunuh diri dan hidup di alam lain, ia bisa bertemu dan tinggal bersama dengan Ikaros, tokoh kartun idola yang sangat dikaguminya.

Peristiwa ini terjadi pada tahun 2016 lalu. Seperti terlihat dalam postingan di akun instagram.com @aboutfact.id (2/6/2020), remaja pria berumur 15 tahun asal Kosta Rika yang bernama Taylor Gamboa Arronis, begitu terobsesi dengan karakter anime Ikaros dan memutuskan untuk bunuh diri agar setelah itu ia bisa hidup bersama tokoh anime idolanya untuk selamanya.

Taylor tidak hanya mengidolakan Ikaros dari anime 'Heaven's Lost Property' saja, remaja tampan tersebut juga mengakui kalau dia sudah jatuh cinta dengan Ikaros. Taylor mengaku kalau karakter Ikaros selalu menjadi pusat pikirannya hingga membuatnya terobsesi ingin membawanya ke dunia nyata.

Sebelum melakukan aksi bunuh diri, Taylor menulis sebuah surat pengakuan kalau dia memang telah jatuh cinta dengan Ikaros. Surat tersebut bisa ditemukan dengan mudah melalui internet, dan tertulis menggunakan bahasa spanyol. Namun, yang paling mengerikan adalah suratnya yang terakhir, yang paling menakutkan di antara semua surat yang ditulis Taylor.

Surat tersebut ia tulis sebelum bunuh diri, di mana isinya Taylor meminta pengampunan kepada Tuhan atas apa yang hendak ia lakukan yaitu bunuh diri dengan tujuan agar bisa bertemu Ikaros dan mereka bisa hidup bahagia berdua setelah dirinya meninggal. Surat tersebut ditemukan oleh ibu Taylor di kamarnya dan merupakan surat perpisahan untuk semua orang yang mencintainya.

Jasad Taylor ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dan tergantung di kamar tidurnya. Taylor tewas meninggalkan kedua orang tuanya dengan hati yang hancur. Atas kejadian memilukan itu, kedua orangtua Taylor pun menulis sebuah petisi untuk menghentikan tayangan anime 'Heaven's Lost Property' dan menarik peredarannya di seluruh dunia. Bahkan mereka langsung membuang dan membakar barang-barang peninggalan Taylor yang berhubungan dengan anime tersebut.