Mengulik Kronologi Terbongkarnya Pernikahan Sesama Jenis yang Viral di Cianjur

Okezone
 Okezone - Mon, 11 Dec 2023 08:14
 Viewed: 247

CIANJUR - Mengulik kronologi terbongkarnya pernikahan sesama jenis yang viral di Cianjur, akan dibahas lengkap dalam artikel ini.

Pernikahan sesama jenis terungkap setelah viral dimedia sosial. Pernikahan ini terbongkar setelah pihak keluarga dan warga mengetahui bahwa mempelai laki-laki adalah seorang perempuan.

Dilaporkan pernikahan ini berlangsung pada 28 November 2023, di Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresi, Kabupaten Cianjur, dan setelah beberapa hari penyamaran mempelai laki-laki terbongkar setelah keluarga dan warga setempat menelusuri identitas aslinya.

Kepala Desan Pakuon, Abdullah mengatakan bahwa pasangan ini sempat mendaftarkan pernikahan ke desa dan KUA, tetapi karena pengantin laki-laki tidak bisa menunjukan identitas diri seperti KTP dan lainnya, sehingga desa tidak bisa memproses pernikahan ini.

"Saat memproses persyaratan nikah ke desa dan KUA juga si pihak laki-lakinya ini banyak mengeluarkan alasan, katanya KTP-nya diambil ibunya karena tidak direstui dan alasan lainnya," ujar Abdullah kepada awak media.

Karena tidak diloloskan KUA, beberapa hari setelahnya pasangan ini akhirnya memilih untuk melangsungkan pernikahan secara siri. Setelah beberapa hari pernikahan, keluarga mulai curiga dengan tingkah mempelai laki-laki yang berinisial AD ini.

Namun ternyata AD juga meminjam uang tunai senilai Rp50 juta kepada tetangga mempelai perempuan untuk membiayai resepsi pernikahannya. Karena AD belum juga membayar utangnya sehingga terjadi kegaduhan dengan tetangganya.

Kepala Desa dan warga setempat yang mengetahui adanya kegaduhan, segera menangani kejadian tersebut dan membawa AD ke kantor kecamatan untuk dicek identitasnya.

"Kami penasaran siapa AD ini. Kalau di kecamatan kan sudah aksesnya secara online, jadi bisa ketahuan. Setelah dicek atau diidentifikasi, ternyata AD ini bukan laki-laki, tetapi perempuan asal Kalimantan. Dia memalsukan statusnya sebagai perempuan demi bisa menikahi kekasihnya yang merupakan warga Desa Pakuon," jelas Abdullah.

Dia menyebut kalau KUA dan pihak keluarga perempuan tidak mengetahui sebelumnya, karena AD menipu semua pihak dengan penyamarannya.

Source: Okezone