Jambret Bermotor "Promosi" di Medsos Jadi Viral, Berakhir Ditembak Polisi

PALEMBANG - Subdit III Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan, menangkap komplotan penjabret yang sering beraksi di Kota Palembang. Karena melawan bertugas saat akan diamankan, dua dari tiga pelaku terpaksa ditembak.

Ketiganya yakni Ahmad Febrianto (22), warga Lebong Gajah Sematang Borang, Palembang, Rendi (19) warga Pipa Reja Palembang dan Ihasan (19) warga Sukajaya, Sukarami Palembang.

Ketiga pelaku yang kerap kali beraksi menggunakan motor N-Max ini ditangkap saat berada di penginapan Tanjung Api-api Banyuasin Sumsel, Selasa 10 Maret 2020 kemarin.

Menurut Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, Kompol Suryadi, para pelaku ini sebelum beraksi memberi tahu dan "promosi" kepada masyarakat tentang keberadaan mereka sehingga aksinya viral di media sosial.

"Dalam aksinya pelaku ini memberi tau kepada masyarakat 'awas hati-hati buat kalian masyarakat Palembang karena ada kami jambret menggunakan motor N-Max'," kata Suryadi menirukan pesan tersangka, Rabu (11/3/2020).

Selain ketiganya, polisi masih memburu dua pelaku lagi yang masuk DPO. Diketahui, komplotan ini sudah beraksi puluhan kali di kota Palembang. Target utama mereka adalah korban yang memainkan handphone di atas sepeda motor.