Heboh Pulau Pendek Dijual, Polisi Bergerak Lakukan Penyelidikan

BUTON - Beberapa hari ini warga dihebohkan dengan isu penjualan Pulau Pendek di Kabupaten Buton yang diiklankan di situs jual beli online.

Menangapi hal itu, Polres Buton mulai mengusut dugaan pejualan Pulau Pendek yang membuat kegaduhan di masyarakat tersebut.

Menurut Kapolres Buton AKBP Adi Beny Cahyono, Polres buton melakukan dua jenis penyelidikan, yakni menggunakan tim cyber untuk melacak akun si penjual di situs jual beli tersebut.

Baca Juga: Ngaku Intel Polisi, Pria Tipu Pelajar SMP dan SMA

Selain itu, polres juga menurunkan tim di kepolisian sektor (polsek) setempat untuk melacak lewat informasi langsung di tengah masyarakat. Saat ini, Polres Buton juga sudah mendapat informasi terkait status pulau pendek yang merupakan tanah adat.

Baca Juga: Heboh Pulau Pendek di Buton Dijual via Situs Online Viral di Medsos

Benny menuturkan, baik pemerinrah desa mau pun warga setempat mengaku tidak tahu terkait adanya penjualan pulau. Dua hal ini sudah cukup untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut mencari pemilik akun penjual.

Kabar penjualan pulau di upload 7 hari lalu dalam situs jual belu dan terlihat dipajang foto serta deskripsi Pulau Pendek secara lengkap ditawarkan bagi peminat jika ingin membeli.

Dalam situs jual beli online juga terpampang harga Pulau Pendek yaitu Rp36.500 per meter persegi. Baca Juga: Bawa Kabur Rp323 Juta, Makelar Mobil Sembunyi di Terminal