Heboh Mayat Dikubur Dalam Musala, Anak dan Istri Korban Saling Tuduh

JEMBER - Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penemuan jasad pria bersarung di musala rumah milik Surono, yang menjadi korban pembunuhan. Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal menyatakan hingga Selasa sore pihaknya masih memeriksa intensif kedua orang yakni Busani, istri korban dan Bahar, anak korban.

"Hingga kini kami masih periksa intensif kedua orang yakni istri dan anak korban. Belum ada tersangka," ungkap Alfian dikonfirmasi Okezone, Selasa (5/11/2019).

Baca Juga: Heboh Mayat Dikubur di Dalam Musala Diduga Korban Cinta Segitiga

Pihaknya juga belum dapat memastikan siapa tersangka pembunuh Surono, meski dari pengakuan Bahar sesuai penuturan ibunya yang juga istri korban mengarah kepada pria berinisial J, yang juga selingkuhan Busani.

"Keduanya selalu saling menuduh. Sehingga masih belum bisa dilakukan penetapan tersangka," lanjutnya.

Bahkan dari keterangan yang disampaikan Busani kerap kali berubah - ubah sehingga membingungkan kepolisian. Bahkan untuk memastikan kondisi psikis Busani, Alfian menjelaskan tim penyidik telah menghadirkan psikiater untuk mendampingi Busani.

"Keterangan saksi dari istri korban ini berubah - ubah. Kami masih tes psikisnya dengan didampingi psikiater," bebernya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sesosok jasad pria bersarung yang sudah tinggal tulang belulang ditemukan di musala atau tempat salat rumah milik Surono.

Baca Juga: Penemuan Mayat Ojol di Kamar Kos Gegerkan Warga Cengkareng

Jasad itu ditemukan dari penggalian kepolisian dan perangkat desa dan dusun setempat dari laporan Bahar, anak korban yang menerima laporan ayahnya meninggal dunia setelah tujuh bulan hilang.

Diduga jasad pria yang dipastikan Surono ini dibunuh oleh seorang pria yang notabene selingkuhan istri korban berinisial J. Namun pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah pria berinisial J ini yang membunuh dan mengubur jasad Surono di musala rumahnya.