Heboh Kebocoran 297 Juta Data Pribadi, Begini Tips Mengamankannya

JAKARTA - Belakangan ramai beredar kabar mengenai kebocoran data masyarakat Indonesia di forum online.

Data yang bocor ke tangan peretas jumlahnya juga terbilang fantastis. Terbaru, 279 juta data penduduk Indonesia bocor ke tangan orang tidak bertanggung jawab.

Lalu bagaimana cara agar data pribadi kita aman?

Menurut Heru Sutadi selaku pengamat IT dari ICT Institute, pengamanan data pribadi merupakan kerja besar dan kerja bersama dari berbagai pihak.

Dikutip dari data Litbang MNC Portal Indonesia, para pengguna, sebaiknya tidak membagikan banyak informasi pribadi di internet atau media sosial.

"Pengguna seyogyanya tidak men share banyak informasi di internet atau media sosial," tuturnya saat dihubungi melalui pesan singkat.

Selain itu jangan lupa untuk secara rutin mengganti password.

Masih seputar password, pakar keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya, mengatakan, agar menggunakan password yang berbeda untuk setiap akun-akun digital.

" Kalau susah mengingat nya gunakan Password Manager," ujar Alfons.

Agar jauh dari pencuri, sebaiknya Anda aktifkan sistem pengamanan TFA ( Two Factor Authentication) atau otentikasi dua faktor yang digabungkan dengan OTP (One Time Password) yang tersedia pada semua jenis layanan. Hal ini tentu untuk membantu memaksimalkan pengamanan data digital Anda.

Dari sisi penyedia platform, tentu harus benar-benar menjaga data pengguna karena itu amanah dan tetap jalankan ISO 27001 terus-menerus.

"Lakukan pentest secara regular, pasang firewall dan awasi sistem 247," lanjut Heru.

Sementara dari sisi pemerintah, kata Heru, harus keluarkan aturan jelas dan tegas soal perlindungan data pribadi.