Heboh Kabar Bupati Nduga Papua Diculik TNI, Bagaimana Faktanya?

BEREDAR kabar yang menyebutkan Bupati Nduga, Yarius Gwijangge telah diculik oleh oknum TNI. Kabar tersebut tersebar melalui media sosial Facebook (FB). Salah satunya akun FB atas nama Hel. Dalam postingannya, Hel mengunggah foto dan menyebutkan bahwa Bupati Nduga diculik pada 2 April 2019.

Kabar ini mendapat tanggapan pihak Kepolisian Daerah Papua. Kepolisian pun hingga saat ini masih menyelidiki pelaku yang menyebarkan berita bohong soal penculikan Bupati Nduga, Yarius Gwijangge oleh orang tak dikenal. Isu penculikan Bupati Nduga telah tersebar beberapa hari belakangan ini.

Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin memastikan berita yang disebarkan oknum tak bertanggung jawab adalah berita bohong. "Berita itu hoaks. Kami masih mendalami soal isu tersebut. Kami sedang mencari apa motifnya, hingga menyebarkan berita bohong seperti ini,'' kata Kapolda Papua kepada wartawan di Mapolda Papua, Kamis 4 April 2019, sebagaimana dilansir dari KabarPapua.co.

Martuani memastikan pelaku yang menyebarkan berita hoaks ini akan dijerat dengan Undang-undang ITE. "Kami akan kejar terus pelakunya, sampai pelaku itu tertangkap," kata Martuani geram.

Bantahan tentang penculikan Bupati Nduga pun disampaikan oleh Persekutuan Gereja-gereja Baptis Papua (PGBP). Melalui siaran persnya, Presiden PGBP, Dr. Socratez S.Yoman, menyatakan bahwa pihaknya sudah mengklarifikasi isu tersebut kepada Bupati Nduga secara langsung.

"Berdasarkan klarifikasi tersebut, maka isu penculikan Bupati Nduga, Yarius Gwijangge tidak benar. Atas ketidakbenaran itu, maka isu penculikan Bupati Nduga masuk kategori Fabricated Content," kata Muhammad Khairil, salah satu moderator grup FB Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH) dalam debunknya, Jumat (5/4/2019).