Diduga Demi Tutupi Aib, Pelajar 15 Tahun Asal Banyumas Ini Tega Membunuh Bayinya di Toilet Rumah Sakit

RANCAH POST - Seorang siswi SMK Banyumas tega menghabisi bayinya sendiri yang baru saja ia lahirkan. Bukan hanya dibunuh saja, rupanya jasad si bayi ia tinggalkan di toilet. Sejumlah netizen di media sosial pun ramai-ramai mengunggah kejadian ini.

Salah satunya adalah akun Instagram @yuni_rusmini. Pelaku yang tak lain adalah ibu kandung si bayi ini ternyata merupakan seorang remaja berumur 15 tahun.

Ia merupakan seorang pelajar di SMK Bina Citra Mandiri. Bayi ditemukan pada Selasa tanggal 23 Januari 2018 diketahui pukul 06.30 Wib di ruangan Ar-Rahman RS Islam Purwokerto Kec. Purwokerto Barat.

Kronologis kejadian ini dimulai saat pelaku yang bernama Niamul Masuroh mengeluh dirinya sakit perut.

Mengejutkannya lagi ternyata sang ayah ataupun keluarganya tidak mengetahui bahwa pelaku sedang berbadan dua.

Akhirnya ayah pelaku membawanya ke rumah sakit. Hingga saat ia diperiksa oleh dokter, pelaku menolak untuk ditekan perutnya dengan alasan sakit.

Tahu akan hal tersebut, dokter pun menyarankan pelaku untuk rawat inap di ruangan anak Ar Rahman.

Pada jam 06.10 WIB pelaku pun masuk ke dalam toilet, setelah sekitar 10 menit berada di toilet, pelaku meminta tolong pada ayahya untuk meminjam gunting pada perawat dengan alasan untuk memotong pempers.

Karena pelaku terlau lama diam di toilet, akhirnya sang ayah pun membuka pintu toilet dan melihat kaki bayi.

Ia pun lalu melapor pada petugas jaga bahwa ada bayi di toilet. Pada pukul 06.30 perawat jaga langsung mengecek toilet untuk melihat apa yang dipalorkan ayah pelaku.

Ketika memasuki toilet, perawat melihat pelaku keluar dari toilet dan ada darah di celananya, ketika masuk wc perawat melihat ada bayi di balik ember air dan kran air terbuka.

BACA JUGA

• Dibuang dalam Kardus Bersama Anak Kucing, Wajah Bayi Malang Ini Penuh Luka Cakar
• Seorang Pria Lapor Polisi Bayinya Hilang, Ternyata Sang Istri Menjual Anaknya Untuk Beli Pakaian dan Sabu

Menurut pemeriksaann, mayat bayi tersebut memiliki 11 luka tusukan. Motif pembunuhannya sendiri diduga karena pelaku yang ingin menutupi aibnya mengingat ia hamil di luar nikah dan masih berstatus pelajar.