Dicecar 16 Pertanyaan, Ade Armando Bantah Edit Foto Jadi Meme 'Anies Joker'

JAKARTA - Dosen Ilmu Komunikasi Politik Universitas Indonesia (UI), Ade Armando dicecar 16 pertayaan oleh penyidik Polda Metro Jaya atas kasus editan wajah Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan seperti karakter Joker.

"Kalau total 16 pertanyaan. Tapi yang menyangkut secara spesifik tentang tuduhannya Bu Fahira itu sekitar enam atau tujuh pertanyaan," kata Ade kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (20/11/2019).

Dari belasan pertanyaan itu, intinya pihak kepolisian meminta agar Ade menjelaskan soal tuduhan Fahira mengenai perusakan dan pengubahan foto Anis Baswedan yang menyerupai Joker.

"Pada intinya adalah pihak kepolisian meminta saya menjelaskan, yang paling utama adalah pengaduan Bu Fahira, kan terkait Pasal 32 UU ITE, intinya adalah saya dituduh dengan sengaja mengubah, merusak, menambahkan, mengurangi sebuah foto resmi dari Pak Anies Baswedan sehingga dia menyerupai tokoh Joker. Itu pasal yang dituduhkan pada saya karena menurut pasal tersebut perubahan tersebut mengandung ancaman pidana," ucapnya.

Namun, Ade menepis atas tuduhan tersebut. Pasalmua Ade hanya mengambil gambar tersebut dari grup WhatsApp kemudian di unggah di media sosial miliknya.

Unggahan Ade Armando di medsosnya menampilkan Anies Baswedan seperti sosok Joker

"Gambar tersebut hanyalah saya ambil dari sebuah gambar di galeri kamera saya yang bahkan sudah saya hapus sekarang ini," ujarnya.

"Gambar itu dalam rangka menyindir Pak Anies, tapi gambar itu bukan saya yang mengubah, menambahkan, mengurangi atau merusak, itu yang saya jelaskan kepada pak penyidik," kata dia.