Deddy Corbuzier Angkat Bicara Soal Kasus Ratna Sarumpaet: "Mereka Menjual Iba!"

slidegossip.com - Deddy Corbuzier akhirnya ikut angkat bicara soal kasus kebohongan Ratna Sarumpaet. Seperti diketahui, Ratna Sarumpaet akhirnya meminta maaf telah membohongi publik dengan foto wajah lebamnya yang ia akui habis dipukuli orang di Bandung, padahal sebenarnya wajah lebam itu adalah efek dari operasi sedot lemak yang dijalaninya di sebuah klinik di Jakarta.

Deddy Corbuzier dan Ratna Sarumpaet (foto: tribunnews.com)

Seperti dilansir dari jpnn.com (4/10/2018), Deddy Corbuzier mencoba mengungkapkan alasan Ratna Sarumpaet melakukan kebohongan. Menurut Deddy, Ratna sengaja membohongi publik karena ia ingin menjual rasa iba kepada masyarakat Indonesia. "Mengapa Ratna Sarumpaet harus berbohong. Gue enggak akan lihat dari sisi politiknya, gue enggak akan lihat sisi apapun. Saya melihat dari sisi psikologi kenapa Ratna Sarumpaet berbohong," ucap Deddy Corbuzier dalam video di chanel YouTube nya.

"Mengapa seseorang harus berbohong seperti itu? Alasan psikologi-nya adalah mereka menjual iba. Karena di Indonesia atau orang Indonesia masih sangat dapet ketika iba itu dijual. Secara psikologi kita bisa membagi iba itu jadi empat. Pertama adalah waktu. Waktu yang tidak bisa diduga orang melakukan hal tersebut," lanjut Deddy Corbuzier.

Kemudian menurut Deddy, yang kedua adalah kondisi fisik yang lemah atau usia sehingga bisa menimbulkan rasa iba dari orang lain. "Yang ketiga, keadaan fisik yang lemah. Keadaan fisik yang lemah ini masuk seperti digebukin atau luka atau cacat. Makanya, banyak orang minta-minta pura-pura cacat akhirnya, pura-pura kakinya gak ada. Itu fisik yang lemah atau kurang, atau digebukin seperti Young Lex kemaren atau Ratna Sarumpaet. Ketika ada hal tersebut orang akan merasa iba dan iba ini dijual banget supaya apa yang diceritakan masuk dan orang akan bersimpati kepada dia," paparnya.

Lalu yang terakhir menurut Deddy adalah gender, dimana wanita akan lebih mudah menarik simpati dari banyak orang. "Kalau ada wanita di jalan, dimaki-maki dan dipukuli, maka orang-orang di sana langsung lari dan membela wanita tersebut. Tapi kalau kita balik keadaan, ada cowok digebukan sama ceweknya, pacarnya, orang-orang lewat doang. Mereka enggak peduli. Karena menurut mereka ya itu cowok yang mukulin cewek," terangnya.

Masih menurut Deddy Corbuzier, keempat poin tersebut sangat mudah dijual untuk mencapai tujuan tertentu. "Alasan di belakangnya politik-kah, mau melawan lawan politik-nya kah, saya tidak tahu," pungkasnya.