Berikut Analisis Pakar Advertising UNS Terkait Hebohnya Pembelian BTS Meal

Okezone
 Okezone - Fri, 11 Jun 2021 08:53
 Viewed: 185
Berikut Analisis Pakar Advertising UNS Terkait Hebohnya Pembelian BTS Meal

SOLO - BTS Meal yang merupakan menu kolaborasi antara salah satu perusahaan makanan cepat saji asal Amerika Serikat (AS), dengan boyband asal Korea Selatan (Korsel), BTS, berhasil mendapatkan animo yang luar biasa dari masyarakat, khususnya dari penggemar setia mereka, ARMY.

Bagaimana tidak, BTS Meal yang dirilis di Indonesia pada Rabu 9 Juni 2021 kemarin, membuat angka pemesanan di sejumlah aplikasi pesan antar makanan dan layanan drive thru di berbagai kota sampai membludak. Akibatnya, puluhan gerai yang menjual BTS Meal sampai ditutup oleh Satpol PP karena menimbulkan kerumunan yang luar biasa.

Baca juga: Fenomena Bungkus Bekas BTS Meal Dijual hingga Jutaan Rupiah

Pakar advertising Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Monika Sri Yuliarti, menyampaikan hebohnya pembelian BTS Meal merupakan hal yang wajar-wajar saja. Sebab, BTS memiliki ARMY, yang dikenal sebagai fanbase terbesar di Asia.

"Namun, jika ditilik dari strategi advertising, iklan yang dilakukan oleh perusahaan makanan cepat saji asal AS tersebut lebih berfokus pada digital advertising," kata Monika dalam keterangannya, Jumat (11/6/2021).

(Pakar advertising Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Monika Sri Yuliarti)

Baca juga: Viral! Bungkus Bekas BTS Meal Dijual Rp600.000 hingga Jutaan Rupiah

Dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS ini menerangkan, iklan BTS Meal yang ditampilkan di Youtube dan Instagram, dikemas sebagai video advertisement dan printed advertisement. Namun, Monika menilai dari segi isi pesan, sebenarnya tidak begitu spesial.

"Di unggahan yang berbentuk foto, tidak ada copy yang spesifik (narasi dalam unggahan). Bahkan, hal yang sama juga terjadi pada caption yang juga tidak menggunakan kalimat-kalimat yang mengandung punchline (menghentak dan merebut perhatian netizen)," ujar Monika.

Source: Okezone