Aksi Wanita Pamer Payudara Ditutup Semangka Viral, Begini Awal Kemunculannya!

Okezone
 Okezone - Thu, 22 Mar 2018 02:19
 Viewed: 1979

BUKAN hal aneh lagi ketika sekarang Anda mendengar ada aksi yang dilakukan melalui media masa. Medium ini dianggap bisa memberikan pengaruh lebih besar dan luas pada masyarakat yang sudah membaur dengan modernisasi.

Masih ingat aksi gunting rambut hingga botak untuk mendukung penderita kanker? Kini, aksi sosial yang sedang ramai dilakukan adalah "Maaru Thurakkal Samaram" atau aksi pamer payudara yang ditutupi semangka. Aksi ini ramai di media sosial sebagai upaya protes terhadap pernyataan seorang profesor yang merendahkan perempuan.

Dilansir dari Boldsky, Kamis (22/3/2018), tujuan utama aksi ini adalah intuk menghentikan seksualitas tubuh perempuan, salah satunya adalah payudara.

Aksi ini diketahui bersumber dari pernyataan seorang profesor yang dianggap merendahkan dan memalukan perempuan. Adalah Profesor Kerala yang telah membuat gemar media sosial. Berdasarkan pencarian informasi, diketahui sang profesor rupanya mengatakan bahwa wanita di kampusnya tidak mengenakan jilbab dengan benar dan sengaja mengekspos dada mereka seperti "irisan semangka."

Sontak, setelah keluar pernyataan itu, pengguna media sosial khususnya para perempuan menyerukan aksi ini dan menentang pernyataan merendahkan tersebut. Video "penghinaan" itu terekam 3 bulan yang lalu. Dari video itu terdengar jelas pernyataan sang profesor yang berbicara,

"Saya seorang guru di sebuah perguruan tinggi di mana 80% siswa saya adalah perempuan dan mayoritas dari mereka adalah Muslim. Meskipun mereka mengenakan jilbab, mereka memperlihatkan beberapa bagian dari dada mereka yang mana itu tidak sesuai dengan apa yang seharusnya terjadi.Mereka memaparkan, Anda tahu seperti bagaimana kita memotong seiris melon untuk melihat apakah itu matang atau tidak," kata Profesor Kerala.

Setelah keluar pernyataan itu, aksi di media sosial pun muncul. Kampanye "Maaru Thurakkal Samaram" dimulai setelah video menjadi viral. Para wanita mulai memposting foto-foto payudara mereka yang ditutupi semangka secara bebas dan membagikannya ke media sosial.

Sementara itu, seorang aktivis sosial Thiruvananthapuram, Diya Sana, memposting dua foto telanjang temannya yang sedang memegang semangka. Dalam protesnya, dia bertanya kepada dunia: "Perempuan harus memiliki kebebasan untuk memakai apa yang mereka inginkan. Kapan masyarakat kita berhenti meremehkan perempuan?"

Setelah aksi ini muncul di media sosial, hanya butuh beberapa jam untuk postingan Diya menjadi viral dan foto-foto itu sempat ditarik dari Facebook. Dia juga dihukum oleh Facebook. Diya tidak diizinkan menggunakan akunnya sendiri selama 24 jam!

Namun, ketika foto-foto itu ditarik oleh Facebook, ada reaksi campuran dari protes ini. Banyak kemudian para pengguna Facebook yang malah memanfaatkan foto "setengah bugil" itu untuk kepentingan pribadi di luar dari aksi protes tersebut.

Source: Okezone