Ahmad Dhani Dapat Karangan Bunga di LP Cipinang, Ari Wibowo Kasih Sindiran Panas Lagi!

slidegossip.com - Musisi yang kini terjun ke dunia politik Ahmad Dhani saat ini tengah ditahan di LP Cipinang untuk menjalani masa tahanannya akibat kasus ujaran kebencian. Namun tiba-tiba saja suami Mulan Jameela itu mendapat kiriman berupa karangan bunga yang bertuliskan 'Welcome Ahmad Dhani, enjoy it, bro'.

Ahmad Dhani dan Ari Wibowo (foto: brilio.net)

Seperti dilansir dari tribunnews.com (30/1/2019), aktor tampan Ari Wibowo yang pernah berselisih dengan Ahmad Dhani di Twitter beberapa waktu lalu, kini kembali melontarkan sindiran panasnya lagi buat pentolan group band Dewa 19 itu.

"Adaaaa aja ya yg iseng ngirim karangan bunga begini.. Biarlah ini jadi pembelajaran buat kita semua, mulut kudu dijaga, berbicara dengan sopan sama orang lain, kan sama2 ciptaan yang Maha Kuasa.. Walau begitu, mari kita janganlah bersenang atas penderitaan orang lain... Tapi pada akhirnya, 'you reap what you sow..'. Gal. 6:7 ('Kamu menuai apa yang kamu tabur')," tulis Ari Wibowo.

Tak sampai di situ, Ari Wibowo melanjutkan sindirannya dengan membandingkan sikap Ahmad Dhani dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat hakim menjatuhkan hukuman. "Kira2 jantan seperti BTP ngga ya, hormat sama Hakim yang menjatuhkan hukuman dan terima hukuman dengan lapang dada? (Semoga kasus utang para pedagang antik juga sudah dilunaskan... Udah belum ya? Bukan kepo, kasian aja sama pedagang2nya..)," sindir Ari Wibowo lebih panas lagi pada unggahannya, Selasa (29/1/2019).

Lewat akun Instagramnya, Ari Wibowo, juga terang-terangan memberikan dukungannya untuk calon Presiden yang akan dia pilih pada Pilpres 2019 mendatang. "Banyak yg nanya apa pilihanku.. Ya pasti laaaah.. 2 periode maksudnya.. Kita semua kan bebas memilih, itulah demokrasi. Pertanyaannya kita demokrasi dewasa atau demokrasi kekanak-kanakan? Bedanya? Demokrasi dewasa bisa saling menghargai perbedaan, tetap saling menghormati satu sama lain. Yang kekanak-kanakan: bersifat memusuhi dengan mereka yang berbeda. Ngebully, menjatuhkan menjelekkan, mengunakan hoax, kebencian dan perpecahan untuk menang dll. Kita mau jadi yg mana? Saya sih yg dewasa, jadi saya tetap sangat menghargai followersku yg berbeda pendapat, yg memilih Bapak Prabowo," tulis Ari Wibowo.