5 Fakta Menara Saidah, Ditutup karena Miring hingga Viral Menyala Merah

JAKARTA - Menara Saidah yang berada di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan kembali menjadi pembicaraan warganet. Pasalnya, beredar video gedung menjulang tinggi itu menyala merah

Dari video singkat yang diunggah akun @love_jkt itu menampilkan gedung pencakar langit di Jaksel itu tampak berwarna merah menyala. Peristiwa itu terjadi jelang Magrib.

Awalnya dia mengira bahwa gedung tersebut mengalami kebakaran. Namun, terlihat tak ada asap keluar dari gedung yang diketahui sudah tak beroperasi itu. Menurut dia, lampu berwarna merah menyala juga tak mungkin menampakkan gedung seperti itu.

Untuk mengetahui soal Menara Saidah lebih jauh, berikut sejumlah fakta-faktanya:

1. Asal Nama Menara Saidah

Pemberian nama Saidah pada gedung tersebut tak lain karena nama pemiliknya, Saidah Abu Bakar Ibrahim. Awalnya gedung tersebut milik Mustika Ratu, kemudian berpindah ke keluarga Saidah.

Setelah dimiliki keluarga Saidah, lantai gedung bertambah dari semula berjumlah 15 menjadi 28 lantai.

2. Kapan Dibangun?

Menara Saidah dibangun pada 1995 dan selesai pada 1998. dan menelan biaya Rp50 miliar. Awalnya nama gedung tersebut adalah Gracindo

3. Pemilik Pertama

Gedung tersebut pertama kali dimiliki oleh PT Mustika Ratu dengan nama Mooryati Sudibyo. Keluarga Saidah lalu menjadi pemilik pada 1995 dalam sebuah proses lelang.

4. Ditutup pada 2007

Kemegahan Menara Saidah beranjak pudar ketika posisi gedung tersebut miring beberapa derajat dan berujung ditutup pada 2007.

Penutupan dilakukan karena pertimbangan keselamatan jika tetap digunakan.