5 Fakta Ahok Dihujat Netizen karena Pertamina Rugi, Ada yang Ditutupi Dirut

Okezone
 Okezone - Sat, 29 Aug 2020 23:28
 Viewed: 635
5 Fakta Ahok Dihujat Netizen karena Pertamina Rugi, Ada yang Ditutupi Dirut

JAKARTA - Kerugian PT Pertamina (Persero) sebesar Rp11 triliun membuat nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diperpincangan di media sosial. Ahok yang juga Komisaris Utama perseroan dinilai kurang mengawasi kinerja Pertamina.

"Ahok: Pertamina merem pasti untung, tapi harus diawasi. Media: Pertamina rugi 11,33 triliun. Kalau dirangkai kedua judul berita ini bakal gini gak? Karena tidak diawasi Ahok, Pertamina rugi 11,33 triliun," tulis Tweet @s*m*nj*nt*k.

Pertamina dan Ahok pun dalam beberapa hari selalu menjadi tranding topik di Twitter.

Okezone pun merangkum fakta-fakta soal kerugian Pertamina sehingga Ahok dihujat netizen, Minggu (30/8/2020):

1. Pernyataan Ahok soal Pertamina Untung

Percakapan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal Pertamina akan untung menjadi perbincangan. Sebab, bukan untung yang diraih, Pertamina justru rugi.

Ahok menyebutkan bahwa Pertamina selalu untung walaupun para direksinya memejamkan mata. Namun, besaran keuntungan tersebut dinilainya harus dibandingkan dengan perusahaan sejenis.

2. Kata Netizen ke Ahok

Kerugian perseroan menjadi tranding topik di Twitter dengan #ahokpertaminarugi. Para netizen pun mempertanyakan kerugian tersebut.

"Ahok: Pertamina merem pasti untung, tapi harus diawasi. Media: Pertamina rugi 11,33 triliun. Kalau dirangkai kedua judul berita ini bakal gini gak? Karena tidak diawasi Ahok, Pertamina rugi 11,33 triliun," tulis Tweet @s*m*nj*nt*k

"Ljo bukanlah seharusnya untung besar ya??? Harga BBM dunia kan turun drastis, sementara harga jual BBM Pertamina gak turun-turun toh???" tulis @MM*rg*n*

3. Ahok Angkat Bicara

Ahok menganggap nyinyiran netizen tersebut merupakan hal yang biasa saja, karena mereka tidak tahu apa yang terjadi sesungguhnya. Ia pun blak-blakan terkait apa yang sesungguhnya terjadi.

Source: Okezone