5 Daftar Pencurian Ponsel Bocah yang Viral, Nomor 3 Paling Ngeri

JAKARTA - Aksi pencurian telepon genggam semakin marak terjadi. Tak hanya menyasar orang dewasa, namun korban perampasan ponsel juga menimpa anak-anak yang memang tengah lengah dan kurang awas dalam menggunakan gawainya.

Berikut adalah daftar kejadian perampasan ponsel yang menimpa anak-anak:

1. Penjambretan Ponsel di Koja, Jakarta Utara

Aksi penjambretan ponsel milik seorang anak ini terjadi pada April 2021. Kejadian bermula saat seorang ibu berinisial AL dan anaknya mengunjungi toko di daerah Koja.

AL lantas meminta anaknya yang baru berusia 8 tahun untuk menunggu di luar toko sembari memegang ponsel. Pada saat itulah 2 pelaku penjambretan yang beraksi dengan sepeda motornya merampas ponsel yang digenggam si anak.

Baca Juga: Modus Minta Sumbangan tapi Masuk Rumah Tanpa Izin, Remaja Ini Jadi Bulan-bulanan Warga

Karena aksinya tersebut berhasil terekam dan viral di sosial media, Unit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara berhasil menangkap pelaku. Namun, masih ada seorang pelaku lagi yang buron. Akibat kejadian ini, tersangka dikenakan pidana 7 tahun penjara dengan Pasal 363 KUHP.

2. Penjambretan Ponsel di Kebayoran Baru

Seorang bocah berusia 11 tahun menjadi korban perampasan ponsel oleh 2 orang tersangka. Masing-masing bernama Nun dan Al Haq yang berboncengan menggunakan sepeda motor saat melancarkan aksinya pada 14 Februari 2021.

Sebelum berhasil merampas ponsel korban, pelaku terlebih dahulu berpura-pura menanyakan alamat kepada beberapa anak di TKP. Saat korban sedang lengah, tersangka Nun langsung mengambil ponsel korban.

Beruntung, kejadian ini sempat terekam CCTV dan viral. Akhirnya, polisi berhasil meringkus para tersangka pada Selasa, 16 Februari dan Rabu, 17 Februari di lokasi berbeda. Tersangka diancam dengan hukuman 5 tahun penjara

3. Terseret Motor Akibat Rebut Ponsel

Seorang anak SD yang sedang memainkan ponselnya menjadi korban penjambretan pada Sabtu, 20 Februari 2021 di Pasuruan, Jawa Timur. Kejadian itu terekam jelas di CCTV pos kamling setempat. Sebelum merampas, pelaku bepura-pura menanyakan alamat kepada korban.

Baca Juga: Tukang Bangunan Curi Isi Apartemen Mewah di Setiabudi, Kerugian Rp250 Juta