Bagi sebagian besar pemain film, sebuah cerita yang ditawarkan dalam film tentu menjadi pertimbangan utama ketika akan bermain dalam sebuah judul film. Namun, Fachry Albar tidak demikian. Ketika menerima tawaran film, Fachry melihat siapa orang-orang yang berada di balik pembuatan film tersebut.