Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Dipersiapkan Selama 5 Tahun
Novel karya Buya Hamka berjudul 'Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck' akan diadaptasi menjadi film layar lebar. Dengan skala produksi yang besar, film tersebut memiliki persiapan selama lima tahun.
Menurut salah seorang bintang utamanya, Herjunot Ali, sebenarnya proyek film 'Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck' sudah dikembangkan sejak lama. Tapi baru sekarang bisa terlaksana.
"Jadi karena persiapan yang sangat luar biasa itu buat film ini ke-pending lagi ke-pending lagi, dan alhamdulillah sekarang semuanya udah dipersiapkan dengan baik banget. Jadi, persiapan 5 tahun itu mudah-mudahan akan tereksekusi dengan baik," harap Junot.
Nuansa etnik yang dideskripsikan dalam novel akan disuguhkan seotentik mungkin. Tim produksi rencananya juga membangun sebuah kapal sungguhan untuk digunakan sebagai settiing film ini.
"Mungkin akan jadi produksi yang sangat bisa dibilang besar," tambah Junot yang sebelumnya bermain dalam film adaptasi dari novel Hamka lainnya, 'Di Bawah Lindungan Kabah'.
Namun ia mengingatkan, cerita 'Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck' yang diangkat ke film bukanlah berfokus pada tenggelamnya kapal. Junot sendiri akan berperan sebagai Zainuddin, pemuda berdarah Minang namun memiliki ibu berdarah Bugis.
"Jadi, sebenarnya bukan kisah tenggelamnya kapal itu, tapi tentang perjalanan si Zainudin itu yang akhirnya membawa dia ke momen tenggelamnya kapal itu," terang Junot.