Mila Kunis: Witch or Human, still Sexy

Fri, 08 Mar 2013 16:55
Mila Kunis: Witch or Human, still Sexy

Penggemar serial TV Amerika mungkin sudah mengenalnya lewat ‘That 70s Show’ sebagai Jackie, namun, di dunia perfilman, nama Milena Markovna Kunis bukanlah siapa-siapa. Paling tidak hingga 4 tahun ke belakang, ketika ia mulai membintangi film-film blockbuster Hollywood.

Mila remaja bersama Ashton Kutcher dalam That '70s Show (1998)

Wanita kelahiran Chernovtsy, Ukraina, 14 Agustus 1983 ini lebih akrab disapa Mila Kunis. Kedua orangtuanya memiliki latar belakang akademik yang kuat: ayahnya seorang ahli bidang mesin, sementara ibunya adalah guru fisika. Meskipun begitu, Mila lebih tertarik pada dunia seni peran, dan, ayahnya memasukannya ke sebuah kelas akting Beverly Hills Studio ketika Mila berusia 9 tahun. Hanya berselang 3 tahun, Mila mendapatkan peran pertamanya dalam sebuah film berjudul ‘Make a Wish, Molly’ (1995). Dari situ, penggemar band Aerosmith ini mulai mendapatkan tawaran-tawaran dari sejumlah serial TV dan film. ‘That 70s Show’ (1998-2006) lah yang sukses mengangkat namanya, bersama aktor remaja pendatang baru lain seperti Ashton Kutcher dan Topher Grace.

Mendampingi aktor senior Denzel Washington dalam The Book of Eli (2010)

Di layar lebar, breakthrough performance Mila terjadi ketika berperan dalam film komedi ‘Forgetting Sarah Marshall’ (2008), produksi Judd Apatow. Setelahnya, sahabat James Franco dan Natalie Portman ini semakin bersinar, beradu akting dengan sejumlah aktor kawakan, Mark Wahlberg di Max Payne (2008), serta Denzel Washington dan Gary Oldman dalam The Book of Eli (2010). Penampilan tangguh dan dan cuek Mila di film-film tersebut justru menjadi daya tarik sendiri bagi kaum pria. Ia beberapa kali masuk dalam daftar 100 wanita terseksi di dunia versi majalah Maxim dan FHM.


Menjadi balerina penggoda di Black Swan (2010)

Apresiasi tertinggi Mila didapat ketika menjadi rival Natalie Portman dalam thriller pemenang piala Oscar, Black Swan (2010). Perannya sebagai Lily tidak hanya menegaskan sensualitasnya, namun juga memberinya sebuah nominasi Aktris Pendukung Wanita Terbaik di ajang Golden Globe. Toh, sepertinya akar akting Mila memang di genre komedi. Mantan kekasih Macaulay Culkin ini kembali ke jalurnya, beradu peran dengan Justin Timberlake dalam sebuah komedi seks, Friends with Benefits (2011). Setahun kemudian, ia lagi-lagi terlibat dalam komedi vulgar, kali ini reuni dengan Mark Wahlberg dalam Ted (2012). Di tahun ini pula, Esquire Magazine menobatkannya sebagai Sexiest Woman Alive 2012, mengalahkan nama-nama seperti Anne Hathaway, Jessica Chastain, atau Charlize Theron. Kekasih Ashton Kutcher sekarang resmi menancapkan kukunya dalam jajaran selebriti papan atas Hollywood.

Film terbaru Mila, Oz the Great and Powerful, bersama James Franco

Penampilan teranyar Mila dapat disaksikan sebagai penyihir Theodora dalam Oz the Great and Powerful garapan sutradara Sam Raimi. Lagi-lagi, ia mendapat kesempatan tampil bersama aktor kawakan seperti Rachel Weisz dan Michelle Williams. So, mungkin sudah saatnya publik tidak lagi memandang sebelah mata talenta Mila Kunis sebagai ‘mantan idola remaja’, atau ‘the girl who dated that home alone kid’.
 

Judul Film: Profil Mila Kunis