Pergulatan Antara Hidup & Mati di Luar Angkasa dalam Gravity
Dua bintang film papan atas Hollywood sekaligus pemenang Oscar yakni Sandra Bullock dan George Clooney dipaksa untuk bertahan hidup setelah pesawat mereka dihantam serpihan meteor. Setting cerita ini bukanlah di bumi, melainkan di luar orbit.
Situasi gawat darurat ini semakin diperparah dengan hilangnya jaringan komunikasi dengan stasiun di bumi. Nyawa mereka ada di tangan mereka sendiri ditambah lagi persediaan oksigen yang semakin menipis.
Adegan “drifting” keduanya akibat terpental serpihan pesawat luar angkasa mereka yang hancur juga semakin menambah daftar ketegangan film besutan sutradara Alfonso Cuaron ini (Children of Men, Harry Potter and the Prisoner of Azkaban). Dengan berbagai alasan inilah, dipastikan film sci-fi thriller produksi Warner Bros Pictures ini dapat membuat jantung Anda berdegup kencang serta menarik Anda ke dalam dunia yang tanpa batas dan tak kenal ampun di kedalaman ruang angkasa.
Dari segi pemain, cukup menarik melihat Bullock dan Clooney disandingkan bersama. Apalagi, ini merupakan kali pertama bagi keduanya bermain dalam film dengan tema fiksi ilmiah di luar angkasa sekaligus berakting mengenakan kostum astronot.
Bullock memainkan tokoh Dr. Ryan Stone, seorang insinyur medis brilian yang sedang menjalani misi ulang-alik bersama dengan astronot veteran Matt Kowalsky (George Clooney). Ini misi pertama bagi Stone dan yang terakhir bagi Kowalsky. Kowalsky berencna pensiun usai misi bersama Stone ini selesai. Namun, siapa sangka, mereka berdua justru dihadapkan pada pergulatan hidup dan mati dalam kejamnya dunia luar angkasa ini. Well, this can be really the last for Kowalsky then.
Film yang akan ditayangkan perdana di Festival Film Venice pada bulan Agustus ini, rencananya akan dirilis secara serentak pada 4 Oktober mendatang. Bagi Anda yang sudah penasaran, berikut beberapa cuplikan filmnya. What do you think? Are you excited for Gravity to hit?