Chris Pine: Captain Kirk of Young Generation
Jika ide me-reboot franchise Star Trek sudah cukup mengerutkan alis para Trekkies, tidak mengherankan bila para penggemar Star Trek tersebut makin bingung ketika nama Chris Pine muncul sebagai pemeran baru Kapten James Tiberius Kirk, sang tokoh utama. Siapa sebenarnya Chris Pine?
Tidak disangkal, Star Trek adalah breakthrough performance aktor bernama lengkap Christopher Whitelaw Pine. Pria kelahiran Los Angeles, California, 26 Agustus 1980 ini berasal dari keluarga yang bekerja di dunia seni hiburan. Ayah dan ibunya adalah aktor Robert Pine dan Gwynne Gilford, sementara, kakek dan neneknya merupakan presiden dari Hollywood Bar Association. Pine muda bersekolah di Oakwood School di San Fernando Valley, kemudian kuliah Sastra Inggris di University of California, Berkeley.
Mendampingi Anne Hathaway dalam The Princess Diaries 2
Setelah mendapatkan gelar sarjananya, Pine menghabiskan waktu satu tahun untuk belajar di University of Leeds, di Inggris. Pelajaran aktingnya ia dalami di American Conversatory Theater di San Fransisco. Debut akting Pine diawali di sejumlah serial TV ternama, seperti ER, The Guardian, dan CSI: Miami, meskipun hanya sebagai bintang tamu. Pine baru terjun ke layar lebar setelah berhasil mendapatkan peran sebagai Nicholas Devereaux, dan jadi lawan main aktris Anne Hathaway dalam The Princess Diaries 2: Royal Engagement (2004).
Pine kemudian membintangi Just My Luck (2006) bersama bintang muda lain yang tengah bersinar saat itu, Lindsay Lohan. Lalu berakting bersama aktris senior, Jane Seymour dalam Blind Dating (2006), dan turut terlibat dalam Smokin’ Aces (2006), yang dibintangi Ben Affleck dan Ryan Reynolds. Pada 2008, kembali menjadi pemeran utama, kali ini berdampingan dengan aktor watak Inggris, Alan Rickman, dalam Bottle Shock.
Lalu, datanglah momen terbesar itu. Pine terpilih menjadi versi muda James “Jim” Tiberius Kirk dalam reboot Star Trek garapan sutradara J.J. Abrams pada 2009, meneruskan pemeran versi aslinya, William Shatner. Banyak yang pesimis, seorang aktor yang tidak populer dapat memerankan tokoh yang begitu ikonik seperti Kirk, apalagi fanbase Star Trek sangat besar, dan hanya dikalahkan oleh Star Wars. Belum lagi, Pine seolah di bawah bayang-bayang Zachary Quinto, yang memerankan Mr. Spock muda, yang jauh lebih dikenal publik lewat perannya dalam serial Heroes.
Sebagai Kirk muda yang sombong namun cerdas dalam Star Trek (2009)
Kenyataannya, Star Trek Abrams sukses besar, dan Pine pun dipuji atas aktingnya sebagai Kirk muda yang cuek dan serampangan, namun tetap loyal dan berdedikasi tinggi. Otomatis, popularitas pria bermata biru cerah ini meningkat drastis. Sebelum kembali dalam sekuel Star Trek Into Darkness (2013), Pine membintangi This Means War (2012) bersama Tom Hardy dan Reese Witherspoon, mengisi suara dalam animasi Rise of the Guardians (2012), dan beradu akting dengan Elizabeth Banks serta Oliva Wilde dalam People Like Us (2012).
Pine juga kembali dipercaya memerankan karakter ikonik lainnya, yaitu Jack Ryan. Tokoh detektif karya novelis Tom Clancy ini pernah diperankan Harrison Ford dan Ben Affleck. Kini, Pine bakal menjadi versi muda agen CIA tersebut dalam Jack Ryan (2013), yang juga dibintangi Keira Knightley, Kevin Costner, dan Kenneth Branagh. Well, sepertinya masa depan Chris Pine di dunia akting cukup cerah, apalagi usianya masih cukup muda untuk standar Hollywood, 32 tahun. Publik dan penggemar tentunya berharap, pria yang sempat mengikuti audisi untuk peran Jake Sulley di Avatar ini tidak terjebak dalam ‘kutukan franchise’, dan akhirnya hanya dikenal lewat Star Trek saja. We hope so!