Love Indonesia
|

Review Silver Linings Playbook: Well Acted, Slightly Overrated

Fri, 01 Mar 2013 15:40
Viewed: 2555
0
Thumbs Up
Thumbs Down
Review Silver Linings Playbook: Well Acted, Slightly Overrated

Dalam sebuah film, cerita yang bagus dapat terabaikan dengan aktor dan akting yang buruk. Sebaliknya, cerita yang biasa-biasa saja, menjadi istimewa ketika para aktor memerankannya dengan baik. ‘Silver Linings Playbook’ masuk dalam kategori yang disebut belakangan.



Sutradara David O. Russell menghadirkan ‘Silver Linings Playbook’, sebuah adaptasi novel karya Matthew Quick. Bercerita tentang Pat Solitano (Bradley Cooper), seorang penderita Bipolar Disorder, di mana kondisi kejiwaannya dapat berubah secara ekstrem dari senang ke depresi berat, dan cenderung histeris. Pat menjalani perawatan dan rehabilitasi di sebuah rumah sakit jiwa selama 8 bulan, sebelum akhirnya dibawa pulang sang ibu, Dolores (Jacki Weaver), dengan sejumlah persyaratan, salah satunya ia harus tinggal bersama orangtuanya, dan tetap menjalani terapi. Tujuan utama Pat setelah keluar hanya satu, kembali bersama istrinya, Nikki, yang, ironisnya, adalah alasan utama Pat masuk rumah sakit jiwa. Perselingkuhan Nikki membuat Pat lepas kendali, dan mengakibatkan si orang ketiga nyaris tewas. Namun, sekeluarnya Pat dari rumah sakit, semuanya tidak selancar yang diharapkan. Ia kehilangan pekerjaan, rumah, bahkan Nikki telah meninggalkannya, dan sebuah surat penahanan membatasi pergerakan Pat. Pat Senior (Robert De niro), ayah Pat, yang memiliki sindrom OCD dan percaya takhayul, berusaha mengalihkan Pat dengan selalu mengajaknya menonton pertandingan futbol tim favoritnya, Philadelphia Eagles, tapi tidak berhasil.



Keadaan berubah ketika Pat bertemu Tiffany (Jennifer Lawrence). Janda muda yang baru saja ditinggal mati suaminya tersebut pun tengah mengalami depresi berat, dan sedikit banyak berada di posisi serupa dengan Pat. Meskipun perkenalan mereka diawali dengan salah paham dan pertengkaran, Pat dan Tiffany perlahan saling membuka diri. Tiffany, yang berusaha mengatasi depresinya dengan mengencani banyak teman kantornya (dan berujung pemecatannya), menilai Pat berbeda dengan pria-pria yang hanya memanfaatkan kesedihannya. Pat pun menganggap Tiffany adalah wanita yang cukup kuat untuk melewati semua beban yang ditanggungnya. Namun, ketika sebuah kesempatan untuk saling membantu terbuka, mereka sama-sama mengajukan syarat. Tiffany yang merupakan adik dari istri Ronnie, sahabat Pat, bersedia menjadi penghubung Pat dengan Nikki, sementara Tiffany ingin Pat menjadi rekannya dalam sebuah kompetisi dansa. Meskipun keinginan Pat untuk kembali bersama Nikki (dan hubungannya dengan Tiffany) ditentang keras kedua orangtuanya, kesepakatan tersebut tetap berjalan. Dari situ, Pat dan Tiffany menjadi makin dekat. Dan, walaupun komunikasi di antara mereka pasang surut akibat ketidakstabilan emosi, masing-masing sadar, tujuan akhir dari kesepakatan awal mereka dapat berubah sepenuhnya.



Tidak terlalu sulit menebak jalan cerita ‘Silver Linings Playbook’. Tanpa subplot Bipolar Disorder dan konflik internal masing-masing karakter, fokus utama film ini tetap pada love/hate relationship antara Pat dan Tiffany, sebuah premis yang sudah sangat sering diangkat Hollywood. Hal-hal klise bisa diharapkan, dan memang terbukti, bahkan 10 menit sebelum film berakhir, penonton sudah bisa tahu apa yang akan terjadi. Sejak bertemu dengan Tiffany, semua seakan begitu mudah bagi Pat untuk pulih, bahkan tanpa meminum obat dan ikut terapi secara rutin, atau sangat gampangnya Pat dan Tiffany, pemula dalam berdansa, ikut dalam kompetisi profesional.



Fortunately, jajaran aktor yang terlibat menjadi penyelamat. Bradley Cooper dan Jennifer Lawrence masing-masing memberikan akting yang nyata, dan interaksi antara mereka berdua selalu menyenangkan untuk ditonton. Robert De Niro, dengan sedikit waktu kemunculan, tetap menonjol dan menjadi comic relief, terutama dalam adegan adu argumennya soal takhayul dengan karakter Tiffany.

Meskipun kategori Film Terbaik dari 8 nominasi Oscar 2013 yang diterimanya membuat alis terangkat, ‘Silver Linings Playbook’, dengan segala klise dan kekurangannya, adalah drama komedi yang cukup solid dan menginspirasi, just a bit overrated.
 

Rating: 3 of 5
Movie Title: Silver Linings Playbook
Cast: Bradley Cooper, Jennifer Lawrence, Robert De Niro, Jacki Weaver
Director: David O. Russell
Duration: 122 Minutes
MEDIA COVERAGE
Kompas
Detikcom
Liputan6
Tempo
OkeZone
KabarBisnis
TeknoJurnal
GoodNewsFromIndonesia
WartaKotaLive
TDWClub
IndonesiaKreatif
DailySocial
TheJakartaPost
BisnisIndonesia
Bloomberg
Reuters
CrackBerry
Yahoo
CBSMoneyWatch
MarketWatch
AFP
AboutDotCom
CentroOne
DreamersRadio