Bahasa Indonesia - Film ini membawa kembali pada tahun 1999, untuk belajar tentang cinta bersama Tong, siswa pentolan sekolah berumur 16 tahun, bersama dengan kawan-kawannya: Dong, Bank, Mai, dan Pao yang selalu berulah dan kerap berbuat iseng pada para guru. Suatu hari, Tong dan kawan-kawan begitu nakal di dalam kelas sehingga Tong dihukum dengan disuruh berpindah tempat duduknya ke sebelah Lin, pelajar terbaik di sekolah yang bukan hanya cantik tetapi juga cerdas. Kawan-kawan Tong bahkan menaksir Lin, tetapi Tong tidak, karena ia merasa dirinya terlalu keren untuk suka pada siapa pun. Namun, pada akhirnya ketika Lin dan Tong semakin dekat berhubung Lin harus membantu Tong dalam pelajaran, mereka mengalami yang kerap disebut “cinta monyet”. “Cinta monyet” tak akan berlalu dimakan waktu dan masih jadi satu hal yang tak terlupakan bagi siapa pun yang mengalami.
English - The movie takes you back to 1999 and grows to learn to love with Tong, a 16-year-old lead boy of the school, along with his friends: Dong, Bank, Mai, and Pao who always cause trouble and mess for the teachers at school. One day, Tong and his friends caused so much trouble in class that Tong was punished by having his seat moved to sit in front of Lin, the best student in school who is not only pretty but also smart. Tong’s friends even have a crush on Lin but not Tong, as he thinks that he’s just too “awesome” to like anyone. But eventually, when Lin and Tong become closer as Lin has to help Tong with school, they develop a feeling that people call “puppy love”. A “Puppy love” doesn’t fade with time and still something one can never forget.
(In Thai with Indonesian subtitles)