Teksturnya Mirip, Ini Beda Kue Keranjang dan Dodol

Wed, 11 Jan 2023 11:30
2293
Teksturnya Mirip, Ini Beda Kue Keranjang dan Dodol

TAHUN baru imlek pada 2023 atau Tahun Baru Imlek 2574 akan diperingati sebagai Tahun Kelinci Air. Meskipun setiap imlek mengalami perubahan, tetapi cara merayakan imlek tidak mengalami perubahan.

 

Dalam perayaan Imlek sendiri selain ada rangkaian tradisi yang dirayakan, ada berbagai makanan khas yang selalu dihidangkan untuk dinikmati di hari spesial tersebut. Beberapa makanan khas tersebut antara lain seperti siu mie atau mie goreng, Yu Sheng, bebek atau ayam, sup delapan bentuk, dan yang paling populer dan banyak diketahui oleh orang adalah Niang-gao atau kue keranjang.

 
Pemilihan kue keranjang sebagai salah satu hidangan Imlek ini tak asal dipilih, terdapat alasan tersendiri mengapa kue ini turut menjadi makanan khas yang dihidangkan saat Imlek. Seperti apa alasan dibaliknya? Berikut adalah ulasannya seperti dilansir dari berbagai sumber.

 

Dalam kepercayaan zaman dahulu, rakyat Tiongkok percaya bahwa anglo (tempat masak) di setiap rumah ada dewa-nya yang dikirim oleh Yi Huang Shang Di (Raja Surga) yang dikenal juga dengan sebutan Dewa Tungku.

 

Kue Keranjang

 

Dewa ini ditugaskan untuk mengawasi segala tindak tanduk dari setiap rumah dalam menyediakan masakan sehari-hari. Maka setiap akhir tahun tanggal 24 bulan 12 Imlek (atau h-6 tahun baru), Dewa Tungku akan pulang ke surga serta melaporkan tugasnya kepada Raja Surga. Maka untuk menghindarkan hal-hal yang tidak menyenangkan bagi rakyat, timbulah gagasan untuk memberikan hidangan yang menyenangkan atau hal-hal yang dapat membuat Dewa Tungku tidak murka.

 

Sehingga laporannya kepada Raja Surga tentang hal-hal yang baik saja. Warga pun mencari alternatif dengan menghidangkan sajian yang manis, kue yang disajikan di dalam keranjang. Maka disebutlah dengan nama keranjang hingga saat ini yang secara turun-temurun atau tradisi disajikan untuk tahun baru Imlek.

 

Dalam penyajiannya kepada Dewa Tungku, bentuk dari kue keranjang ini harus berbentuk bulat dan manis. Dimana bentuknya yang bulat ini memiliki makna, bahwa keluarga yang merayakan Imlek tersebut dapat berkumpul (minimal) satu tahun sekali, serta tetap menjadi keluarga yang bersatu, rukun, bulat tekad dalam menghadapi tahun baru yang akan datang.

 

Perbedaan Kue Keranjang dan Dodol

 

Meskipun sekilas secara tampilan warna kue keranjang sangatlah mirip dengan dodol, tetapi bukan berarti keduanya sama. Berikut ini adalah perbedaan antara kue keranjang dan dodol

 
1. Bentuk, Kue keranjang memiliki bentuk bulat dan ukurannya yang besar. Sedangkan dodol memiliki bentuk yang memanjang serta ukurannya yang kecil.

2. Bahan dasar pembuatan, meskipun keduanya menggunakan gula tetapi kue keranjang terbuat dari tepung ketan dengan tekstur yang sama dengan dodol yaitu kenyal dan lengket. Sedangkan dodol terbuat dari tepung sagu dan campuran santan.

 

Itulah perbedaan dari kedua makanan yang sering dibilang sama.

 

Sumber: okezone

Teksturnya Mirip, Ini Beda Kue Keranjang dan Dodol

Teksturnya Mirip, Ini Beda Kue Keranjang dan Dodol

Teksturnya Mirip, Ini Beda Kue Keranjang dan Dodol

Teksturnya Mirip, Ini Beda Kue Keranjang dan Dodol

Teksturnya Mirip, Ini Beda Kue Keranjang dan Dodol

Artikel Terbaru

Ulasan Terbaru

Ulasan dari Wilda Watch

Dikirim oleh iin p.
pada 15 Feb 2021
langganan saya dari dulu
sebagai pemilik akun love indonesia, saya mau mereview toko ini. wah toko ini sih legenda ...