DI tengah naiknya kasus Covid-19 di tanah air, banyak sekali informasi yang beredar di masyarakat rentang makanan yang dapat mencegah atau menyembuhkan Covid-19.

Padahal hingga saat ini belum ditemukan makanan yang bisa mengobati Covid-19 secara langsung. Beberapa makanan sebenarnya cuma membantu untuk menjaga imunitas tubuh dan membantu proses pemulihan pasien agar semakin cepat.

Merangkum dari laman Instagram resmi Komite Percepatan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), @lawancovid19_id, ada beberapa mitos tentang makanan dan Covid-19 yang sudah pernah beredar di masyarakat. Mulai dari mengonsumsi teh herbal, bawang, probiotok hingga minum air panas atau menghirup uap panas. Namun apakah hal tersebut efektif?

1. Teh herbal dapat mencegah atau menyembuhkan Covid-19 (Mitos)

Tidak ada bukti yang mendukung penggunaan the herbal untuk mencegah atau menyembuhkan Covid-19.

2. Mengonsumsi probiotik dapat mencegah Covid-19 (Mitos)

Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang umumnya ditambahkan ke makanan atau digunakan sebagai suplemen makanan untuk memberikan manfaat kesehatan. Belum ada bukti yang mendukung penggunaan probiotik untuk membantu mencegah atau menyembuhkan Covid-19.

3. Makan jahe dapat mencegah Covid-19 (Mitos)

Tidak ada bukti bahwa makan jahe melindungi orang dari Covid-19. Namun, jahe adalah makanan yang mungkin memiliki beberapa sifat antimikroba dan antiinflamasi.

4. Makan bawang putih dapat mencegah Covid-19 (Mitos)

Tidak ada bukti bahwa makan bawang putih telah melindungi orang dari Covid-19.

5. Menambahkan cabai pada sup atau makanan dapat mencegah atau menyembuhkan Covid-19 (Mitos)

Tidak ada bukti bahwa menambahkan cabai ke makanan dapat mencegah atau menyembuhkan Covid-19.

6. Racikan air kelapa muda, jeruk nipis, garam, dan madu dapat membunuh virus Covid-19 (Mitos)

Klaim tersebut belum terbukri secara medis bahkan bisa menimbulkan efek samping bagi orang-orang yang memiliki masalah lambung.